Konsumsi Suplemen Tetap Disarankan Meski Sudah Vaksinasi

Konsumsi Suplemen Tetap Disarankan Meski Sudah Vaksinasi

Meningkatkan imun tubuh sebetulnya sangat disarankan pas pandemi Covid-19. Pasalnya, Covid-19 adalah jenis penyakit self limiting disease atau sanggup pulih dengan sendirinya didukung oleh sistem imun yang tangguh. Alhasil, banyak orang menjadi mengonsumsi suplemen penambah imun tubuh yang tersedia di supermarket. 

Seiring berjalannya waktu, vaksinasi Covid-19 menjadi marak dilakukan. Vaksinasi yang disebut sanggup menghindar seseorang dari terjangkitnya virus lantas jadi alasan lebih dari satu orang menjadi 'mengendorkan' protokol kesehatan. 

Termasuk juga menjadi abai dengan kemampuan sistem imun tubuh. Tak sedikit orang yang menghentikan mengonsumsi suplemen pas udah disuntik vaksin Covid-19. Namun, bagaimana sebetulnya mengonsumsi suplemen penambah kekuatan tahan tubuh ketika udah divaksinasi? Apakah masih diperlukan? Pilihan Redaksi Waktu Tepat Konsumsi Suplemen Vitamin pas Ramadan 5 Sayuran Sehat untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh 8 kegunaan Hebat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Dokter spesialis penyakit dalam Konsumsi 4 vitamin ini untuk kekuatan tahan tubuh 

Gatot Soegiarto mengatakan, mengonsumsi suplemen untuk menaikkan imunitas tubuh sebetulnya tak dibutuhkan tiap tiap orang. Sebab, tiap tiap orang punya persentase imun yang berbeda-beda, terkait terhadap usia, jenis kelamin, dan style hidup yang ditempuh. Kebiasaan seperti merokok, minum alkohol, dan mengonsumsi makanan cepat saji, sanggup menurunkan persentase imun tubuh. Hal itu sebabkan seseorang rentan terpapar Covid-19, meski udah laksanakan vaksinasi. Namun, biarpun udah didukung dengan pola hidup sehat, olahraga teratur, dan udah divaksinasi Covid-19, mengonsumsi suplemen sebaiknya masih konsisten dilanjutkan sehingga berikan perlindungan optimal dari paparan virus. 

Ditambah lagi, tersedia aspek usia yang sanggup menurunkan sistem imun tubuh. "Ada lebih dari satu aspek penyebab sistem imun menurun, pola hidup, stress, makanan tidak sehat, hingga aspek usia. Karena itu organ tubuh kami selamanya membutuhkan suplemen untuk mendukung kekebalan tubuh," kata Gatot di dalam diskusi virtual dengan Imboost, Rabu (28/4). Ia menjelaskan, suplemen jenis imunomodulator baik dikonsumsi lebih-lebih sesudah mendapatkan vaksin Covid-19. Jenis suplemen imunomodulator sanggup mendukung menaikkan pembentukan sistem imun, atau menghindar laju pembentukan sistem imun ketika tubuh menjadi udah terbentuk sistem imun di dalam jumlah cukup. "Memang sebaiknya selamanya dikonsumsi untuk merawat kekuatan tahan tubuh selamanya optimal," ucap Gatot Konsumsi Suplemen Vitamin C Tiap Hari 

Selain itu, dokter spesialis paru Erlina Burhan juga menyarankan perlindungan suplemen dan vitamin untuk menaikkan kekuatan tahan tubuh terhadap orang lanjut usia yang udah mendapatkan vaksin Covid-19. Pasalnya, usia lansia selamanya rentan terpapar Covid-19 meski udah menerima vaksin. Lansia juga punya imunitas yang lebih rendah daripada orang dewasa usia produktif dan remaja. Itu sebabnya perlindungan suplemen sebaiknya dilanjutkan terhadap lansia.

 "Suplemen merawat kekuatan tahan tubuh pasti baik untuk kesehatan, terlebih untuk lansia yang kekuatan tahan tubuhnya lemah, meski udah diberikan vaksin Covid-19," kata Erlina. Meski demikian, selamanya konsultasikan terhadap dokter terkecuali menghendaki mengonsumsi suplemen jangka panjang. Konsumsi suplemen jangka panjang tidak disarankan bagi lebih dari satu orang dengan penyakit bawaan (komorbid).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Aplikasi Pendingin HP Android Automatis Paling baik

Cara Memberi Merk Perangkat Lunak

Jam Dinding - Bukan Hanya Untuk Menceritakan Waktu