Berapa Kali Ibu Hamil Perlu Periksa Kandungan ke Dokter?

 Berapa Kali Ibu Hamil Perlu Periksa Kandungan ke Dokter?


Rutin cek ke bidan atau dokter kadar jadi agenda yang perlu selama kehamilan. Selain untuk menyadari kesehatan Anda dan janin, pemeriksaan kadar atau prenatal visit juga dilakukan untuk mengurangi risiko kematian pada ibu dan bayi. 


Berdasarkan hasil penelitian, wanita hamil yang tidak pernah memeriksaan kehamilannya, cenderung melahirkan bayi bersama berat badan rendah dibandingkan bersama bayi yang teratur di check selama hamil. 

Tapi berapa kali sih, Anda perlu memeriksakan diri selama kehamilan? Jawabannya dapat berlainan untuk tiap-tiap orang karena bergantung panduan dari bidan atau dokter berkaitan bersama suasana Anda maupun si kecil. Bila kehamilan Anda memiliki masalah, mungkin bidan atau dokter dapat memberi saran Anda sehingga lebih kerap memeriksakan diri Waktu yang Tepat Periksa Kandungan sesudah Test Pack Positif .


Namun meski merasa kehamilan Anda 'baik-baik saja', para ahli memberi saran tiap-tiap wanita hamil untuk memeriksakan diri setidaknya 3 kali selama era kehamilan. Seperti dikutip kumparanMom (kumparan.com) dari WebMD, 3 pemeriksaan yang direkomendasi itu dibagi berdasarkan tahapan ini:


Pertama, pada Minggu ke empat sampai 28 kehamilan, wanita hamil direkomendasi periksa selama sebulan sekali. Kedua, memasuki minggu ke 28 sampai 36 kehamilan, di check selama dua minggu sekali. Dan yang ketiga, pada Minggu ke 36 sampai 40 kehamilan, direkomendasi sehingga memeriksakan kadar tiap-tiap seminggu sekali Kontrol Kandungan Ibu Hamil .


Saat pertama kali laksanakan pemeriksaan kehamilan, kebanyakan dokter dapat menanyakan riwayat kesehatan Anda secara menyeluruh. Seperti  penyakit yang pernah Anda dan keluarga alami dan bagaimana siklus menstruasi Anda sebelum akan kehamilan. 

Pemeriksaan itu kebanyakan meliputi layaknya pemeriksaan fisik, tes darah, tes urin, dan skrining pada janin Anda melalui USG. Usai diperiksa, dokter mungkin dapat menambahkan Anda beberapa vitamin, penguat janin atau obat anti mual. 


Pada kunjungan berikutnya, dokter tidak dapat memeriksa secara menyuruh. Dokter cuma laksanakan pemeriksaan dasar layaknya pengukuran berat badan, tekanan darah, memonitor perkembangan janin, dan gejala-gejala yang Anda alami selama kehamilan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Aplikasi Pendingin HP Android Automatis Paling baik

Cara Memberi Merk Perangkat Lunak

Jam Dinding - Bukan Hanya Untuk Menceritakan Waktu